Saturday, October 12, 2013

TUGAS 2 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A. Arsitektur komputer adalah hal yang berhubungan dengan atribut – atribut yang mempunyai dampak langsung pada pemprosesan logis sebuah program. Seperti halnya Set Instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data, mekanisme I/O, teknik pengalamatan (addressing techniques). B. Pada struktur kognisi manusia biasanya dapat disebut juga sebagai organisasi pengetahuan secara riil atau fakta yang didapat dan di peroleh melalui lingkungan. Piaget dalam teorinya menjelaskan lagi secara lebih rinci mengenai stuktur kognisi yang merupakan mental framework dimana tercipta dari manusia yang mengambil informasi melalui lingkungan, di interpretasikan, menata secara terstruktur, serta mentrasformasikannya atau mengubahnya. C. Korelasi antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer adalah sebenarnya diantara kedua hal tersebut sama-sama memiliki proses kognisi atau kognitif untuk mengolah data-data yang ada. Di sisi lain komputer memang bersifat artificial intelegence artinya memiliki kecerdasan atau struktur kognisi yang hampir sama dengan manusia, begitu juga sebaliknya, manusia tentu tidak selalu mampu mengerjakan pekerjaan yang dilakukan oleh komputer artinya manusia juga membutuhkan komputer dikarenakan tidak lagi mengolah data secara manual tapi sudah melalui proses komputerisasi. D. Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia. Arsitektur komputer tentunya mampu melakukan segalanya lebih cepat dan praktis, dapat digunakan banyak orang, dapat melakukan pembukaan aplikasi secara bersamaan (multitasking), adapun kelemahannya antara lain biasaanya berharga tidak murah, tiap kali digunakan harus ada tenaga listrik minimal charge,masih menggunakan teks agar perintah bisa dijalankan. Sementara itu kelebihan dari struktur kognisi manusia itu sendiri misalnya karena struktur kognisi ini ada dalam diri manusia maka lebih sitematis dan beraturan jadi mempunyai tujuan dan arah yang pasti, agar adanya proses belajar juga dapat dibangkitkan dari motivasi diri, dapat memaksimalkan fungsi kerja otak, dan kelemahannya biasanya ketika manusia mengalami cidera pada otak makamembutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memulihkannya kembali. Sumber: http://mti.ugm.ac.id/~yudha/ORKOM/PERTEMUAN%201.ppt http://bima.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3331/SISTEM+INFORMASI.ppt http://loverboy.blogdetik.com/2012/11/14/analisa-perbedaan-struktur-kognitif-manusia-dan-arsitektur-komputer/

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A. Definisi informasi, Informasi adalah pesan ucapan atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis salah satu cara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman, pembelajaran, serta instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, danrangsangan mental. Adapun halnya Informasi diproses oleh komputer melalui data oleh karenanya informasi merupakan penyampaian arti yang berguna bagi orang-orang (shelly, Cashman and vermaat, 2007). Selanjutnya menurut Irawan (2002) ada dua kelompok dalam definisi sistem, salah satunya suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pada pendekatan sistem yang juga merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem sehingga semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan dan sasaran sistem dapat tercapai. B. Pada sistem informasi psikologi sendiri jika didefinisikan mulai dari sistem yaitu Kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,dimana sistem juga memiliki elemen-elemen sistem seperti input, proses, dan output. Sehingga dapat juga dikatakan bahwasistem informasi adalah Sistem terbuka yang menghasilkan informasi dengan menggunakan siklus input, proses dan output. Dalam sistem informasi ada yang dikenal sebagai CBIS,CBIS adalah merupakan bentuk sistem informasi sehingga komputer memegang peran yang sangat besar, adapun komponen CBIS diantaranya Hardware, Software, Data, Prosedur, Manusia. Sementara itu, Pengertian dari psikologi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari prilaku atau tingkah laku manusia. Dalam sistem informasi, manusia dapat berperan sebagai komponen utama dari pengolahan data. Contoh: saat ini pada perusahaan-perusahaan agar mempermudah staff HR terutama psikologi telah menyediakan software yang berwujud untuk menskoring dan interpretasi data yang telah diperoleh sehingga pemerikasaan atau proses penskoringan tidak lagi manual. http://kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm , http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi , Shelly, Cashman, and Vermaat, (2002): Discovering Computers, Penerbit Salemba: Jakarta

Saturday, March 16, 2013

PSIKOTHERAPY TASK 1

1. Apa yang dimaksud dengan psikoterapi? Psikoterapi adalah suatu interaksi dinamis antara para pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku,pikiran,dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 2. Tujuan psikoterapi? Terdapat lima tujuan dalam psikoterapi dan kebanyakan terapi memusatkan perhatian pada salah satu atau lebih diantara tujuan-tujuan itu, diantaranya (huffman,at al dalam semiun): a. Pikiran-pikiran kalut. Individu-individu mengalami kesulitan secara khas menderita konfusi,pola-pola pikiran yang destruktif,atau tidak memahami masalah-masalah mereka sendiri. Para terapis berusaha mengubah pikiran tersebut dan memberikan ide-ide atau informasi baru, dan membimbing individu tersebut untuk menemukan pemecahan dalam masalah yang mereka alami. b. Emosi-emosi yang kalut. Orang-orang yang mencari terapi pada umumnya mengalami emosi yang tidak menyenangkan. Dengan membantu pasien untuk mengungkapkan secara bebas perasaan-perasaan dan memberikan suatu lingkungan yang menunjang, para terapis membantu dalam hal menggantikan perasaan-perasaan tersebut,seperti perasaan putus asa dan perasaan tidak mampu dengan perasaan-perasaan yang mengandung harapan dan percaya akan diri sendiri. c. Tingkah laku yang kalut. Individu-individu yang mengalami kesulitan biasanya memperlihatkan tingkah laku yang mengandung masalah. Para terapis membantu pasien mereka dengan menghilangkan tingkah laku yang mengganggu itu dan membimbing mereka kepada kehidupan yang lebih efektif. d. Kesulitan-kesulitan antarpribadi dan situasi kehidupan. Para terapis membantu pasien memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan kolega seprofesi. Mereka juga membantu para pasien itu menghindari atau mengurangi sumber-sumber stres dalam kehidupan mereka seperti tuntutan-tuntutan pekerjaan dan konflik-konflik keluarga. e. Gangguan-gangguan biomedis. Individu yang mengalami kesulitan terkadang menderita gangguan biomedis yang langsung menyebabkan atau menambah kesulitan psikologis. Para terapis membantu menghilangkan masalah-masalah ini. Adapun tujuan jangka pendek dalam psikoterapi adalah menghilangkan atau memperbaiki simptom-simtom pasien mendorong ia supaya dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan terdekat dan melepaskan perasaan-perasaan terpendam dalam lingkungan terkontrol. 3. Unsur psikoterapi? Menurut maaserman terdapat 8 unsur yang mempengaruhi psikoterapi, yaitu: a. Peran sosial b. Hubungan c. Hak d. Retrospeksi e. Reduksi f. Rehabilitasi g. Resosialisasi h. Rekapitulasi 4. Perbedaan psikoterapi dengan konseling? Perbedaan psikoterapi dengan konseling menurut thompson dan rudolph (dalam gunarsa 2007). Psikoterapi meliputi hal pasien,gangguan serius, masalah-masalah pribadi dan pengambilan keputusan,berhubungan dengan penyembuhan,lingkungan medis, berhubungan dengan ketidaksadaran, dan metode penyembuhan. Semetara itu konseling adalah meliputi klien, gangguan kurang serius, masalah; jabatan,pendidikan, berhubungan dengan pencegahan, lingkungan pendidikan dan non medis, berhubungan dengan kesadaran dan metode pendidikan. 5. Pendekatan psikoterapi terhadap mental illnes? Dalam hal psikoterapi ada beberapa pedekatan terhadap mental illnes, yaitu pendekatan Psikoanalitik, pendekatan Psikodinamik, kognitif Therapy, behaviour Therapy, Humanistic Therapy, Integrative/Holistic Therapy. 6. Bentuk utama dalam psikoterapi? - Terapi Psikoanalisa adalah menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. - Terapi Perilaku adalah menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. - Terapi Kognitif Perilaku adalah memodifikasi perilaku individu dan mengubah keyakinan maladatif. - Terapi Humanistik adalah terapi dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal. - Terapi Elektrik atau Integratif adalah dimana terapis mengkhususkan diri dalam masalah spesifik. - Terapi Kelompok dan Keluarga adalah terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Daftar Pustaka: - Gunarsa, Singgih. (2007). Konseling dan Terapi. PT.BPK Gunung Mulia: Jakarta - Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Kanisius: Yogyakarta
1. Apa yang dimaksud dengan psikoterapi? Psikoterapi adalah suatu interaksi dinamis antara para pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku,pikiran,dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 2. Tujuan psikoterapi? Terdapat lima tujuan dalam psikoterapi dan kebanyakan terapi memusatkan perhatian pada salah satu atau lebih diantara tujuan-tujuan itu, diantaranya (huffman,at al dalam semiun): a. Pikiran-pikiran kalut. Individu-individu mengalami kesulitan secara khas menderita konfusi,pola-pola pikiran yang destruktif,atau tidak memahami masalah-masalah mereka sendiri. Para terapis berusaha mengubah pikiran tersebut dan memberikan ide-ide atau informasi baru, dan membimbing individu tersebut untuk menemukan pemecahan dalam masalah yang mereka alami. b. Emosi-emosi yang kalut. Orang-orang yang mencari terapi pada umumnya mengalami emosi yang tidak menyenangkan. Dengan membantu pasien untuk mengungkapkan secara bebas perasaan-perasaan dan memberikan suatu lingkungan yang menunjang, para terapis membantu dalam hal menggantikan perasaan-perasaan tersebut,seperti perasaan putus asa dan perasaan tidak mampu dengan perasaan-perasaan yang mengandung harapan dan percaya akan diri sendiri. c. Tingkah laku yang kalut. Individu-individu yang mengalami kesulitan biasanya memperlihatkan tingkah laku yang mengandung masalah. Para terapis membantu pasien mereka dengan menghilangkan tingkah laku yang mengganggu itu dan membimbing mereka kepada kehidupan yang lebih efektif. d. Kesulitan-kesulitan antarpribadi dan situasi kehidupan. Para terapis membantu pasien memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan kolega seprofesi. Mereka juga membantu para pasien itu menghindari atau mengurangi sumber-sumber stres dalam kehidupan mereka seperti tuntutan-tuntutan pekerjaan dan konflik-konflik keluarga. e. Gangguan-gangguan biomedis. Individu yang mengalami kesulitan terkadang menderita gangguan biomedis yang langsung menyebabkan atau menambah kesulitan psikologis. Para terapis membantu menghilangkan masalah-masalah ini. Adapun tujuan jangka pendek dalam psikoterapi adalah menghilangkan atau memperbaiki simptom-simtom pasien mendorong ia supaya dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan terdekat dan melepaskan perasaan-perasaan terpendam dalam lingkungan terkontrol. 3. Unsur psikoterapi? Menurut maaserman terdapat 8 unsur yang mempengaruhi psikoterapi, yaitu: a. Peran sosial b. Hubungan c. Hak d. Retrospeksi e. Reduksi f. Rehabilitasi g. Resosialisasi h. Rekapitulasi 4. Perbedaan psikoterapi dengan konseling? Perbedaan psikoterapi dengan konseling menurut thompson dan rudolph (dalam gunarsa 2007). Psikoterapi meliputi hal pasien,gangguan serius, masalah-masalah pribadi dan pengambilan keputusan,berhubungan dengan penyembuhan,lingkungan medis, berhubungan dengan ketidaksadaran, dan metode penyembuhan. Semetara itu konseling adalah meliputi klien, gangguan kurang serius, masalah; jabatan,pendidikan, berhubungan dengan pencegahan, lingkungan pendidikan dan non medis, berhubungan dengan kesadaran dan metode pendidikan. 5. Pendekatan psikoterapi terhadap mental illnes? Dalam hal psikoterapi ada beberapa pedekatan terhadap mental illnes, yaitu pendekatan Psikoanalitik, pendekatan Psikodinamik, kognitif Therapy, behaviour Therapy, Humanistic Therapy, Integrative/Holistic Therapy. 6. Bentuk utama dalam psikoterapi? - Terapi Psikoanalisa adalah menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. - Terapi Perilaku adalah menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. - Terapi Kognitif Perilaku adalah memodifikasi perilaku individu dan mengubah keyakinan maladatif. - Terapi Humanistik adalah terapi dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal. - Terapi Elektrik atau Integratif adalah dimana terapis mengkhususkan diri dalam masalah spesifik. - Terapi Kelompok dan Keluarga adalah terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Daftar Pustaka: - Gunarsa, Singgih. (2007). Konseling dan Terapi. PT.BPK Gunung Mulia: Jakarta - Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Kanisius: Yogyakarta
1. Apa yang dimaksud dengan psikoterapi? Psikoterapi adalah suatu interaksi dinamis antara para pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku,pikiran,dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 2. Tujuan psikoterapi? Terdapat lima tujuan dalam psikoterapi dan kebanyakan terapi memusatkan perhatian pada salah satu atau lebih diantara tujuan-tujuan itu, diantaranya (huffman,at al dalam semiun): a. Pikiran-pikiran kalut. Individu-individu mengalami kesulitan secara khas menderita konfusi,pola-pola pikiran yang destruktif,atau tidak memahami masalah-masalah mereka sendiri. Para terapis berusaha mengubah pikiran tersebut dan memberikan ide-ide atau informasi baru, dan membimbing individu tersebut untuk menemukan pemecahan dalam masalah yang mereka alami. b. Emosi-emosi yang kalut. Orang-orang yang mencari terapi pada umumnya mengalami emosi yang tidak menyenangkan. Dengan membantu pasien untuk mengungkapkan secara bebas perasaan-perasaan dan memberikan suatu lingkungan yang menunjang, para terapis membantu dalam hal menggantikan perasaan-perasaan tersebut,seperti perasaan putus asa dan perasaan tidak mampu dengan perasaan-perasaan yang mengandung harapan dan percaya akan diri sendiri. c. Tingkah laku yang kalut. Individu-individu yang mengalami kesulitan biasanya memperlihatkan tingkah laku yang mengandung masalah. Para terapis membantu pasien mereka dengan menghilangkan tingkah laku yang mengganggu itu dan membimbing mereka kepada kehidupan yang lebih efektif. d. Kesulitan-kesulitan antarpribadi dan situasi kehidupan. Para terapis membantu pasien memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan kolega seprofesi. Mereka juga membantu para pasien itu menghindari atau mengurangi sumber-sumber stres dalam kehidupan mereka seperti tuntutan-tuntutan pekerjaan dan konflik-konflik keluarga. e. Gangguan-gangguan biomedis. Individu yang mengalami kesulitan terkadang menderita gangguan biomedis yang langsung menyebabkan atau menambah kesulitan psikologis. Para terapis membantu menghilangkan masalah-masalah ini. Adapun tujuan jangka pendek dalam psikoterapi adalah menghilangkan atau memperbaiki simptom-simtom pasien mendorong ia supaya dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan terdekat dan melepaskan perasaan-perasaan terpendam dalam lingkungan terkontrol. 3. Unsur psikoterapi? Menurut maaserman terdapat 8 unsur yang mempengaruhi psikoterapi, yaitu: a. Peran sosial b. Hubungan c. Hak d. Retrospeksi e. Reduksi f. Rehabilitasi g. Resosialisasi h. Rekapitulasi 4. Perbedaan psikoterapi dengan konseling? Perbedaan psikoterapi dengan konseling menurut thompson dan rudolph (dalam gunarsa 2007). Psikoterapi meliputi hal pasien,gangguan serius, masalah-masalah pribadi dan pengambilan keputusan,berhubungan dengan penyembuhan,lingkungan medis, berhubungan dengan ketidaksadaran, dan metode penyembuhan. Semetara itu konseling adalah meliputi klien, gangguan kurang serius, masalah; jabatan,pendidikan, berhubungan dengan pencegahan, lingkungan pendidikan dan non medis, berhubungan dengan kesadaran dan metode pendidikan. 5. Pendekatan psikoterapi terhadap mental illnes? Dalam hal psikoterapi ada beberapa pedekatan terhadap mental illnes, yaitu pendekatan Psikoanalitik, pendekatan Psikodinamik, kognitif Therapy, behaviour Therapy, Humanistic Therapy, Integrative/Holistic Therapy. 6. Bentuk utama dalam psikoterapi? - Terapi Psikoanalisa adalah menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. - Terapi Perilaku adalah menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. - Terapi Kognitif Perilaku adalah memodifikasi perilaku individu dan mengubah keyakinan maladatif. - Terapi Humanistik adalah terapi dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal. - Terapi Elektrik atau Integratif adalah dimana terapis mengkhususkan diri dalam masalah spesifik. - Terapi Kelompok dan Keluarga adalah terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Daftar Pustaka: - Gunarsa, Singgih. (2007). Konseling dan Terapi. PT.BPK Gunung Mulia: Jakarta - Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Kanisius: Yogyakarta
1. Apa yang dimaksud dengan psikoterapi? Psikoterapi adalah suatu interaksi dinamis antara para pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku,pikiran,dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu. 2. Tujuan psikoterapi? Terdapat lima tujuan dalam psikoterapi dan kebanyakan terapi memusatkan perhatian pada salah satu atau lebih diantara tujuan-tujuan itu, diantaranya (huffman,at al dalam semiun): a. Pikiran-pikiran kalut. Individu-individu mengalami kesulitan secara khas menderita konfusi,pola-pola pikiran yang destruktif,atau tidak memahami masalah-masalah mereka sendiri. Para terapis berusaha mengubah pikiran tersebut dan memberikan ide-ide atau informasi baru, dan membimbing individu tersebut untuk menemukan pemecahan dalam masalah yang mereka alami. b. Emosi-emosi yang kalut. Orang-orang yang mencari terapi pada umumnya mengalami emosi yang tidak menyenangkan. Dengan membantu pasien untuk mengungkapkan secara bebas perasaan-perasaan dan memberikan suatu lingkungan yang menunjang, para terapis membantu dalam hal menggantikan perasaan-perasaan tersebut,seperti perasaan putus asa dan perasaan tidak mampu dengan perasaan-perasaan yang mengandung harapan dan percaya akan diri sendiri. c. Tingkah laku yang kalut. Individu-individu yang mengalami kesulitan biasanya memperlihatkan tingkah laku yang mengandung masalah. Para terapis membantu pasien mereka dengan menghilangkan tingkah laku yang mengganggu itu dan membimbing mereka kepada kehidupan yang lebih efektif. d. Kesulitan-kesulitan antarpribadi dan situasi kehidupan. Para terapis membantu pasien memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan kolega seprofesi. Mereka juga membantu para pasien itu menghindari atau mengurangi sumber-sumber stres dalam kehidupan mereka seperti tuntutan-tuntutan pekerjaan dan konflik-konflik keluarga. e. Gangguan-gangguan biomedis. Individu yang mengalami kesulitan terkadang menderita gangguan biomedis yang langsung menyebabkan atau menambah kesulitan psikologis. Para terapis membantu menghilangkan masalah-masalah ini. Adapun tujuan jangka pendek dalam psikoterapi adalah menghilangkan atau memperbaiki simptom-simtom pasien mendorong ia supaya dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan terdekat dan melepaskan perasaan-perasaan terpendam dalam lingkungan terkontrol. 3. Unsur psikoterapi? Menurut maaserman terdapat 8 unsur yang mempengaruhi psikoterapi, yaitu: a. Peran sosial b. Hubungan c. Hak d. Retrospeksi e. Reduksi f. Rehabilitasi g. Resosialisasi h. Rekapitulasi 4. Perbedaan psikoterapi dengan konseling? Perbedaan psikoterapi dengan konseling menurut thompson dan rudolph (dalam gunarsa 2007). Psikoterapi meliputi hal pasien,gangguan serius, masalah-masalah pribadi dan pengambilan keputusan,berhubungan dengan penyembuhan,lingkungan medis, berhubungan dengan ketidaksadaran, dan metode penyembuhan. Semetara itu konseling adalah meliputi klien, gangguan kurang serius, masalah; jabatan,pendidikan, berhubungan dengan pencegahan, lingkungan pendidikan dan non medis, berhubungan dengan kesadaran dan metode pendidikan. 5. Pendekatan psikoterapi terhadap mental illnes? Dalam hal psikoterapi ada beberapa pedekatan terhadap mental illnes, yaitu pendekatan Psikoanalitik, pendekatan Psikodinamik, kognitif Therapy, behaviour Therapy, Humanistic Therapy, Integrative/Holistic Therapy. 6. Bentuk utama dalam psikoterapi? - Terapi Psikoanalisa adalah menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. - Terapi Perilaku adalah menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. - Terapi Kognitif Perilaku adalah memodifikasi perilaku individu dan mengubah keyakinan maladatif. - Terapi Humanistik adalah terapi dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal. - Terapi Elektrik atau Integratif adalah dimana terapis mengkhususkan diri dalam masalah spesifik. - Terapi Kelompok dan Keluarga adalah terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Daftar Pustaka: - Gunarsa, Singgih. (2007). Konseling dan Terapi. PT.BPK Gunung Mulia: Jakarta - Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Kanisius: Yogyakarta

Thursday, June 14, 2012

film-film dokumenter yang menginspirasi

Di tugas kesehatan mental yang terakhir ini saya akan memberikan kesan dari film-film dokumenter yang tadi di putar dikelas. Pertama mengenai kuatnya kata-kata yang kita ucapkan. Berhati-hati dalam berkata-kata karena lidah ini bagai mata pisau, dimana bisa keluar ucapan positif atau negatif. Nah yang perlu dihindari adalah kata-kata negatif karena dapat memberikan pengaruh yang bahaya terhadap prilaku kita nantinya. Yaa walau memang sering tak sadar mengucapkan itu. Misalnya kita mau mengerjakan sesuatu namun belum kita kerjakan tapi yang sering terucap adalah ‘aduhhh bisa gk ya??’ ah gk deh kayaknya’. Padahal belum kita kerjakan selangkahpun. Itu namanya kalah sebelum perang. Baiknya adalah kita harus yakin, ya minimal ucapkanlah ‘SAYA PASTI BISA’ atau ‘SAYA HARUS BISA’. Seperti itu yaah ;) . bicara keyakinan, bicara juga potensi terutama yang kita miliki. Tadi ada juga kisah orang-orang yang memiliki kekurangan fisik. Namun, ternyata mereka lebih sempurna di banding mereka.pesan yang di sampaikan adalah, Maka jangan menyerah dengan kegagalan yg telah ada, jangan mengeluh dengan hidup yg harus kita jalani, jangan merasa terpuruk dengan kekurangan kita, karena di balik kekurangan banyak potensi yg kita miliki, dan kita tak berarti jika dibanding mereka :) selanjutnya mengenai kasih sayang orang tua. Hemm berlinang air mata deh tadi :D. Kisah dari korea ini menceritakan tentang anak laki-laki dan seorang ayah nya. Sang ibu sakit-sakitan yang menjadikan ayah nya banting tulang demi keluarganya. Mulai dari mencari kerja yang di usir dengan orang, dan ketika dapat kerjaan hanya di bayar beberapa won saja. Sampai suatu ketika sang ayah mengalami kecelakaan dan meniggal dunia :’( . film ini hanya memberitahu kepada kita bahwa ayah yang merupakan tulang punggung kelurga akan selalu berusaha mencari uang sampai titik darah penghabisan, sampai maut menjemput. Apapun akan mereka lakukan demi kita, anak-anaknya yang dicintai :’) . kisah lanjutnya masih menegnai kasih sayang orang tua. Di thailand, ada seorang anak perempuan dan seorang ayahnya. Sang ayah bisu, tak bisa biacara sejak lahir. Anak perempuan ini selalu diantar kesekolah oleh ayahnya, sayngnya anak ini selalu di olok-olok oleh teman-temannya karena sang ayah yang bisu. Sampai suatu ketika anak ini berulang tahun. Dengan penuh rasa cinta yang dalam, sang ayah menyiapkan kue tart dan lilin untuk buah hati tercinta yang sedang berulang tahun. Namun sang ayah mendengar suara gaduh dari kamar anaknya. Dan ternyata anaknya bunuh diri lantaran sakit hati dengan teman-temannya karena sering di ejek. Dengan berlinang airmata ayahnya melarikan dia ke rumaah sakit, tentunya dengan harapan agar anaknya bisa diselamatkan. Namun takdir berkata lain, sang anak meninggaldunia. Dan sang ayah berkata ‘nak maafkan ayah karena tak bisa bicara, ayah seperti ini dari lahir, maafkan ayah karena tak seperti ayah-ayah yang lain, tapi walau ayah seperti ini tak sempurna, namun ayah akan selalu mencintaimu dengan sempurna’. Yaa allah sedihhhhhh :’( . pesannya yaa, apapun yang terjadi dengan orang tua kita, kekurangan apapun yang mereka miliki, mereka akan selalu mencintai dan menyayangi kita dengan SEMPURNA :) *love mom n dad*. Kisah selanjutnya dari inggris. Dimana seorang ayah yang sedang menikmati indahnya sore ditaman dengan sang anak yang sedang membaca koran. Berawal dari pertanyaan sang ayah yang menayakan ‘apa itu?’ *kicauan burung gereja*. Lalu sang anak menjawab ‘itu burung gereja’. Sang ayah melontarkan pertanyaan itu sampai tiga kali. Sampai pada pertanyaan yang terakhir sang anak menjawab dengan rasa kesal ‘sudah aku bilang itu burung gereja. Dapatkah kau mengejanya, burung G-E-R-E-J-A !’. yang membuat sang ayah masuk kedalam rumah. Kembalilah snag ayah dengan membawa buku harian. Lalu, sang anak diperintahkan untuk membacanya keras-keras. Buku harian itu Berisikan; ketika itu ulang tahunmu yang ke-3. Kita duduk bersama ditaman dengan dihinggapi seekor burung. Lalu kau bertanya ‘apa itu?’ sampai 21 kali dan aku menjawab ‘itu burung gereja’ tanpa rasa kesal dan marah. Ini hanya mengingatkan kita kalau kita juga pasti dulu seperti itu, tapi sekarang, mereka sering bertanya 'nak mw kemana?' atw yg lainnya berkali-kali namun jawab kita adalah 'ih apasih bawel banget !' dengan rasa kesal kita. MasyaAllah, padahal mereka tak pernah samasekali kesal dan marah setiap kali kita bertanya :). Dari pesan dan kesan yang ada dari film-film tadi yuk kita berdoa.. Bismillahhirohmanirohimm.. ya allah terimakasih atas nikmat yang telah kau berikan pada kami hari ini, terimakasih atas apa yang telah kau berika pada kami yang kami tidak pernah memintanya, terimakasih atas apa yang kau berikan dari yang kami minta.. ya allah ampunilah maafkanlah dosa dan kesalahn kami pada kedua orang tua kami, maaf ya allah kami telah durhaka pada mereka.. ya allah berilah kebahagian kepada mereka dunia dan akhirat, dan berilah kesempatan kepada kami untuk dapat membahagiakan mereka.. aamin allahhumma aamin :’)